Kekhalifahan
Setelah Ustman r.a syahid, pada hari itu juga ia dibai’at menjadi khalifah. Pada tahun 36H., terjadi peperangan dengan mu’awiyah r.a., peperangan Arai, dan peperangan Shiffin. Pada tahun itu juga muncul golongan Khawarij, dan ia memeranginya.
Syahid
Pada pagi hari, tanggal 17 ramadhan tahun 40 H., ia dibunuh oleh orang yang paling celaka, yakni ibnu muljam. Innâ lillâhi wa innâ ilahi râji’ûn. Pada pagi hari sebelum dibunuh, ia berakata kepada hasan r.a., ‘’kemarin malam saya bertemu dengan Nabi saw. Dalam mimpi, dan saya berkata, ‘Saya telah disakiti umatmu .’ Rasulullah saw. Bersabda ,’mengapa tidak mendoakannya?’ karena itulah saya berdoa, ‘Ya Allah, berilah saya ganti yang bagi saya lebih baik dari mereka. Dan berikanlah ganti untuk mereka yang lebih buruk dari saya’.”
Kebanyakan sahabat dan tabi’in mengenang peristiwa yang menyedihkan itu dalam bentuk syair. Oleh karena itu. Ismail bin Muhammad Al-Humairi, salah seorang tabi’in.
Dadhi Habiburrahman
Berkata yang terjemahannyaa sebagai berikut:
“Wahai manusia, jika kamu menginginkan, bertanyalah kepada Quraisy, yang paling bersih dan suci dalam agamnya? Dalam islam, siapakah orang yang paling dahulu dan banyak ilmunya. Dan keluarga siapakah yang paling bersih dan suci.’’
“Siapakah yang mengatakan bahwa Allah satu di kala orang-orang Allah, dan menyeru kepada patung-patung dan sembahan yang lain.”
“Siapakah yang selalu keluar ke medan perang pada waktu orang-orang malas.
Dan siapakah yang dermawan pada saat orang-orang berbuar bakhil.”
“Siapakah yang paling adil dalam memutuskan, dan siapakah yang paling benar dalam perkataan dan pengakuannya.”
Abdul Aswad Ad-Duali berkata dalam syair yang terjemahannya sebagai berikut:
“Wahai mata, bantulah kami, mengapa kamu tidak menangis untuk Amirul-Mukminin?”
“Unmu Kultsum menangisinya. Ia menangisinya karena mengambil pelajaran dan telah melihat dengan yakin.”
Sepuluh Tokoh Islam
“Katakanlah kepada khawarij di manapun mereka berada.
Semoga mata orang-orang yang hasad tidak sejuk.”
“Apakah kalian meyampaikan kesedihan berpisah dengannya pada bulan ini?
Orang yang Paling baik hati telah kalian bunuh.”
“Kalian telah membunuh sebaik-baik orang yang menungangi kendaraan di daratan dan di lautan.”
“Dan yang lebih baik dari orang yang berjalan kaki tanpa sandal dan yang membaca Al-Qur’an.”
“Semua Kelebihan ada padanya. Dan dia adalah kekasih Rasulullah saw.”
“Semua orang Quraisy tahu bahwa dia adalah orang yang paling baik dalam hal agama dan nasabnya.”
“Dengan melihat wajah Ali r.a., dapat diketahui seakan-akan bulan purnama yang menghapuskan semua yang memandangnya.”
“Sebelum syahidnya, kami melihatnya dalam keadaan baik.
Kami melihat kekasih Rasulullah saw. Di tengah-tengah kami.”
Dadhi Habiburrahman
“Dia menegakkan kebenaran dan tidak ragu-ragu dalam menegakkannya.
Dia berbuat adil terhadap musuh dan keluarga.”
“Ilmu yang ia miliki tidak ia sembunyikan. Dan ia tidak cipatakan dalam golongan orang-orang yang takabur.”
“Dan Ketika orang-orang kehilangan Ali r.a., maka mereka seperti burung di tanah yang kering kerontang.”
“Wahai manusia, janganlah mencari maki Mu’awiyah Bin Shakhr, karena kenang-kenagan kekhalifahan apa pada kita.”
Keistimewaan dan Kebiasan
Kemuliaan dan keistimewaan yang dimilikinya sebagai berikut:
Abdullah bin Abbas bin Abi Rabi’ah r.a berkata, “Ali r.a. memiliki ilmu yang dalam.
Ia juga mendapat kemuliaan ditengah-tengah kabilah. Ia mendapat kehormatan masuk islam
Lebih dahulu, dan menjadi menantu Rasulullah saw..”
Sepuluh Tokoh Islam
Ia faqih dalam bidang sunnah, pemberani di medan perang, dan dermawan dengan hartanya.
Rendah Hati
Ketika ia duduk di bawah sebuah dinding intuk memutuskan sesuatu masalah, seorang berkata kepadanya,
“Dinding ini sudah miring, sebentar lagi akan runtuh.” Maka ia berkata, “berjalanlah terus, Allah swt. Cukup sebagai penjagaku.”
Kepandaiannya
Seseorang berkata, “Semoga Allah swt. Membinasakan. “Ia berkata, “Akan tetapi, di atas dadamu.”
Ilmu dan kesempurnaan
Umar r.a berkata, Ali r.a. adalah Qadhi (hakim) besar kami.” Abdullah bin Mas’ud r.a.berkata, “Kami selalu berkata bahwa Ali r.a. adalah qadhi yang terakhir di madinah.”
Dadhi Habiburrahman
Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa di madinah, Qadhi yang paling besar dan yang paling alim mengenai ilmu waris adalah Ali r.a. . Sa’ad bin musayyab r.a mengatakan bahwa tidak ada seorang sahabat yang berkata, “Tanyalah kepada saya sesuai yang kalian mau. “ Kecuali Ali r.a. berkata, “Saya pernah datang kepada Ali r.a ketika ia sedang duduk termenung. Saya bertanya, ‘Wahai Amirul –Mukminin, mengapa termenung?’ Ia berkata. ‘Saya melihat penduduk kotamu salah dalam berbicara. Oleh karena itu, saya berpikir untuk menyusun kaidah bahasa arab .’ Saya pun berkata jika engkau ingin melakukannya, maka hal itu akan menghidupkan bahasa kami. Dan bahasa ini akan tetap di lisan kami.’ Tiga hari berikutnya, ketika saya datang kepadanya, ia telah melemparkan secarik kertas yang telah tertulis di dalamnya di hadapanku:
Sepuluh Tokoh Islam
Bismillâhir-Rahmânir-Rahĺm
Kalâm terbagi menjadi tiga bagian, yakni isim, fil’il, dan huruf. Isim adalah sesuatu yang member kabar tentang sesuatu yang dinamai. Fi’il adalah sesuatu yang mengungkapkan gerakan benda yang dinamai, dan huruf adalah sesuatu yang menunjukan makna yang bukan fi’il dan isim.
Kemudian ia berkata. “jika ada sesuatu yang terbesit di dalam pikiranmu, maka tambahkanlah .”kemudian ia berkata lagi, “Abdul-Aswad, benda itu ada tiga macam, yakni benda yang tampak, tidak tampak, dan zhahir tetapi tidak tampak .”kemudian saya pun datang lagi kepadanya. Saya laita dan la’alla adalah huruf nashibah. Saya pun menyiapkan macam-macamnya, dan menyerahkannya kepadanya. Lalu Ali r.a. berkata, “Mengapa tidak memasukan Ka’anna?” Saya berkata,” menurut saya yang engkau sebutkan tadi bukanlah huruf nashibah (yang menasabkan).” Ia berkata,” Yang kamu sebutkan tadi jga termasuk huruf nashibah.”
Dadhi Habiburrahman
Oleh karena itu saya pun menambahkannya.
Juga diriwayatkan dari Abul-Aswad bahwa umar r.a telah memelainya. Umar r.a. berkata, “setiap fâ’il adalah marfû’, setiap maf’ûl adalah manshub, dan setiap mudhdaf ilaih adalah majrûr.”
Hukum bagi orang banci, Walupun Ada perselisihan di antara Para sahabat, Tetapi mereka saling bertanya
Suatu ketika mu’awiyah r.a. bertanya kepada Ali r.a. tentang hokum seorang yang banci. Ali r.a menjawab , “Dari anggota kemaluan yang mana dia kencing, atas dasar itulah ia dihukumi dalam hal pembagian warisan. “ kemudian ia berkata, “Puji syukur kepada Allah swt. Orang yang menentang saya pun bertanya masalah itu.”
Masalah Kekhalifahan
Diriwayatkan dari hasan bashri r.a., bahwa ketika ia datang di bashrah, Ibnul-Kawwaka dan Qais bin ibad datang menghadap Ali r.a dan berkata, “Orang –orang mengatakan bahwa rasulullah saw. Telah berjanji kepada engkau, yakni setelah Rasulullah saw. Wafat, engkaulah yang mengganti beliau saw. Sebagai khalifah.
Kata-kata Ali r.a
Ali r.a. berkata:
a. “Wahai pembawa-pembawa Al-Qur’an, amalkanlah Al-Qur’an, karena alim adalah orang yang belajar ilmu, lalu mencocokan ilmunya dengan amal. Sebentar lagi aka nada orang-orang yang membawa Al-Qur’an
Sepuluh Tokoh Islam
2. Bacaanmu dengan seorang alim dan bacaan seorang alim dengan itu sama.
3. Ahli Fiqih
4. Ambilah lima perkara dariku, yakni
a. Janganlah seseorang takut, kecuali kepada dosanya.
b. Janganlah berharap kepada selain Allah swt…
c. Orang yang tidak tahu janganlah malu untuk belajar.
d. Jika ditanya tentang sesuatu yang ia tidak tahu hendaknya mengatakan.
e. Sesungguhnya kesabaran dalam iman sama kedudukannya dengan kepala dalam badan.
5. Perhatikanlah dengan sungguh-sungguh mengenai terkabulnya amalan.
6. Taufik adalah sebaik-baik penunjuk jalan.
7. Barang Siapa ingin berbuat adil dengan manusia, hendaknya ia menyukai sesuatu untuk orang lain yang disukai untuk dirinya.
8. Musibah ada batasnya.
9. Orang yang dekat dengan orang lain
10. Bergaul dengan siapa pun bagaikan tawon madu yang tinggal di dalam sarangnya
11. Makanlah delima dengan daging buahnya yang keluar bersama bijinya, karena hal itu akan membersihkan lambun. (Târĺkhul-Khulafâ)
Keburukan Tidak membaca shalawat dan pengertian bakhil
Diriwayatkan dari Ali r.a bahwa rasulullah saw. Bersabda, “orang bakhil adalah orang yang apabila disebut namaku di depannya, ia tidak membaca shalawat untukku
Dadhi Habiburrahman
Keutamaan dan perangai yang terpuji
Diantara keutamaan Ali r.a adalah sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah saw . kepadanya pada waktu perang tabuk, “kamu di sisiku seperti kedudukan Harun AS di sisi Musa AS., akan tetapi tidak ada kenabian setelah aku.”
(Misykât). Demi Dzat yang telah menciptakan tumbuh-tumbuhan da biji-bijian, Ali r.a meriwayatkan, bahwa rasulullah saw. Berjanji kepada saya dengan bersabda, “Orang yang mencitai kamu hanyalah orang beriman, dan orang yang membenci kamu hanyalah orang-orang munafik.”(Misykat).
Dadhi Habiburrahman
Keutamaan dan sejarah seluruh Khulafâ’ur-Râsyidĺn
Safinah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,”Kekhalifahan berjalan selama 30 tahun, dan setelah itu akan berubah menjadi kerajaan.”
Diriwayatkan dari Abu Ubaidah bin Al-Jarrah r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda , “Pada permulaan agama, kalian ada kenabian dan rahmat, lalu kekhalifahan dan rahmat kemudian kerajaan dan paksaan.” (H.r. Suyuti). Rasulullah saw. Bersabda ,”Wajib bagi kalian mengikuti sunnahku dan sunah-sunah khulafaur-Rasyidin.” Para Ulama berkata,”Sesuai dengan Hadits pertama di atas, kekhalifahan berlangsung 30 tahun, dan itu adalah masanya khalifah empat dan masa kekhalifahan Hasan r.a..”
Masa Kekhalifahan Ali r.a. empat tahun Sembilan bulan. Jadi jumlah keseluruhan adalah dua puluh tahun sebelas bulan dua puluh empat hari.